7 Cara Menjinakkan Kucing agar Mudah Diajak Bermain


1. Berikan waktu untuk beradaptasi

Saat pertama kali membawa kucing pulang ke rumah, berikan mereka kesempatan untuk beradaptasi dan mengenal lingkungan barunya. 

Tahan keinginan kamu buat segera bermain dengannya ya, Ruppers. Dengan mengenal lingkungannya, kucing akan lebih mudah merasa nyaman dan aman berada di rumah yang baru. 

2. Membiarkannya melakukan pendekatan terlebih dahulu

Pada dasarnya, kucing memiliki sifat penasaran yang tinggi. Jika kamu membiarkannya, ia akan lebih tertarik untuk mencari tahu dan menghampiri dengan sendirinya. 

Nah, saat kucing mulai mendekati kamu, manfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan kesan positif dengan mengelusnya secara lembut. Berilah perhatian kepada kucing yang menunjukkan bahwa kamu dapat dipercaya.

3. Memancingnya dengan makanan atau mainan kucing

Pasti kamu sudah tahu kalau kucing adalah hewan yang sangat suka bermain dan terkadang sering mencuri makanan. Nah, kamu bisa memanfaatkan kedua hal tersebut untuk mendekati mereka. 

Siapkan makanan di tangan kamu atau gunakan mangkok makan kucing. Lalu, secara perlahan kamu bisa mendekatkan makanan tersebut kepada mereka dan ia menghampirinya. Lakukan juga hal serupa dengan menggunakan mainan kucing.

Kamu bisa melakukannya secara rutin agar kucing lebih mudah percaya dan senang menghabiskan waktu bersama kamu.

4. Hindari membuatnya takut atau gugup

Selanjutnya, hindari membuat tingkah atau suara yang membuat kucing ketakutan, seperti suara teriakan, musik yang terlalu kencang, membanting, dan suara keras lainnya. Hal tersebut akan membuat kucing langsung kabur dan mencari tempat bersembunyi.

Saat memelihara kucing, usahakan untuk tidak membentaknya dan membuat suara terlalu berisik di rumah. Bersikaplah dengan lembut agar kucing merasa nyaman bersama kam

5. Hargailah ruangnya untuk bergerak

Bila kucing sudah mulai percaya, bukan berarti kamu dapat selalu bermain bersamanya ya, Ruppers. 

Ada kalanya kamu harus membiarkan mereka sendiri untuk bersembunyi saat merasa takut, gugup, atau lelah. Buatkan kandang kucing yang nyaman dan bersih sebagai tempatnya bersembunyi.

Jika kamu mengganggu ruang geraknya, kucing bisa menjadi sangat galak karena ingin melindungi diri mereka sendiri.

6. Sering mengelus lembut dan menggendongnya

Kucing adalah hewan yang sangat manja dan senang jika diperhatikan. Oleh karena itu, Anda harus meluangkan waktu untuk mengelus bulunya dan menggendongnya. 

Cara menjinakkan kucing satu ini bisa membuat mereka merasa disayang dan semakin percaya kepada kamu. Mereka juga menjadi sangat aktif dan lucu karena suka menghabiskan waktu bersama kamu.

7. Ajak bermain dan jalan-jalan sesekali

Jika kucing terlihat sudah mulai akrab, cobalah untuk mengajaknya bermain dan jalan-jalan. Kamu dapat menggunakan alat laser agar kucing bermain dengan menangkap cahayanya tersebut.

Selain itu, kamu bisa menggunakan mainan bulu-bulu kucing yang sangat disukai kucing. Jangan lupa untuk mengajaknya jalan-jalan keluar rumah sesekali agar kucing tidak stres.



6 Tips Mudah Merawat Kura-Kura di Rumah

1. Persiapkan Kandang Sesuai Kebutuhan

Tips pertama dalam merawat kura-kura adalah mempersiapkan kandang yang mumpuni. Baik dari segi ukuran dan fasilitas di dalamnya. Seperti pada penjelasan sebelumnya, kura-kura menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Jadi, pastikan fasilitas tersebut tersedia. Sebagai media daratan, kamu bisa menempatkan batu-batu di sekitarnya.

2. Penuhi Asupan Nutrisinya

Sama halnya dengan hewan lainnya, kura-kura juga membutuhkan asupan makanan yang baik guna menjaga kesehatannya. Makanan yang cocok diberikan adalah pelet khusus. Selain itu, kamu juga dapat memberikan ikan atau daging yang sudah dicincang. Boleh-boleh saja jika ingin memberikan dedaunan, tetapi jika kura-kura terlihat diare, segera hentikan pemberiannya.

3. Pastikan Kesehatannya Terjaga dengan Baik

Menjaga kesehatan kura-kura bukan hanya dilakukan dengan memberikan asupan bernutrisi saja. Sebelum memeliharanya, kamu perlu mengetahui jika kura-kura merupakan hewan yang rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan jika terjadi perubahan warna pada cangkang, mata, hidung, atau mulutnya. Kondisi tersebut bisa jadi pertanda adanya infeksi pada kura-kura.

4. Menjaga dan Mengukur Temperatur Sekitar Kandang 

Kura-kura menjadi salah satu hewan yang tidak bisa hidup di lingkungan bersuhu dingin. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan temperatur suhu di sekitar lingkungan tempat tinggal kura-kura. Kura-kura bisa ditempatkan di dalam ruangan, agar suhu tubuhnya selalu sesuai dengan suhu ruangan

Suhu yang cocok untuk kura-kura spesies tropis sekitar  26.7-31 derajat Celsius, sedangkan untuk spesies gurun sekitar 29.4-35 derajat Celsius. Sementara itu, untuk kura-kura yang hidup di air, temperatur airnya berkisar  26.1-31.1 derajat Celsius”

5. Pastikan Kandang Terkena Sinar Matahari

Disarankan untuk menempatkan kandang kura-kura pada area yang terkena sinar matahari, sehingga dapat memperoleh penerangan dengan baik. Usahakan agar kandang terkena sinar lampu pada malam hari untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat. Hal tersebut juga yang menjadi manfaat menaruh bebatuan di tempat tinggal kura-kura, agar ia tidak selalu berada di air. 

6. Menjemurnya secara Rutin

Setelah menaruh bebatuan di tempat tinggal kura-kura, ada hal lain yang perlu dilakukan, yaitu menjemurnya secara rutin. Tidak perlu dilakukan setiap hari. Kamu disarankan untuk menjemur setidaknya 1-2 kali dalam seminggu. Lama menjemur bisa dilakukan antara 15-30 menit. Disarankan agar kura-kura terkena sinar matahari secara langsung. Sama halnya dengan manusia, disarankan untuk menjemur kura-kura pada pagi hari saat matahari sedang hangat-hangatnya.

Daftar Makanan untuk Kelinci

 1. Daun Pepaya

Rekomendasi makanan kelinci berikutnya adalah daun pepaya. Daun ini memiliki kandungan vitamin vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalori, lemak, besi, kalsium dan fosfor untuk menunjang kesehatan kelinci agar tidak terserang penyakit.

 2. Daun Lobak

Daun-daunan lainnya yang bisa kamu berikan pada kelinci peliharaanmu adalah daun lobak. Daun ini memberikan perlindungan antibodi pada kelinci peliharaan kamu untuk tetap sehat dan lincah.

3. Rumput

Salah satu makanan untuk kelinci yang sangat mudah di dapatkan adalah rumput. Rumput merupakan salah satu pilihan pakan untuk kelinci yang kaya akan serat dan baik untuk menurtisi kelinci terutama kelinci yang tengah mengandung ataupun menyusui. 

Pilihan rumput yang baik untuk makanan kelinci antara lain jelis rumput alfafa, timothy, rumput teki, rumput gajah, ataupun rumput kering atau jerami yang banyak diperjualbelikan sebagai makanan kelinci. Namun, pastikan rumput yang Toppers berikan pada kelinci kesayangan bebas dari pestisida, ya!

4. Kangkung

Sayuran adalah alternatif makanan untuk kelinci yang tak kalah baik untuk gizi kelinci. Namun, tak semua sayuran bisa Toppers berikan pada kelinci peliharaan. 

Salah satu sayur yang disukai kelinci dan juga baik untuk nutrisinya adalah sayur Kangkung. Meskipun bergizi, pastikan Toppers selalu memberikan variasikan sayuran pada makanan kelinci untuk memastikan keseimbangan gizi dan nutrisi kelinci.

 5. Seledri

Selain Kangkung, sayuran lain yang bisa Toppers kombinasikan dalam menu makan kelinci kesayangan adalah seledri. Tak hanya kaya akan vitamin, seledri juga mengandung banyak nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan kelinci. Tekstur batang seledri yang renyah juga merupakan salah satu alasan kelinci sangat menggemari sayuran hijau satu ini.

 6. Selada

Tak kalah menyegarkan dan menyehatkan dari sayur-sayuran sebelumnya, ada pula Selada yang bisa jadi pilihan untuk makanan sehat kelinci selanjutnya. 

Kaya akan mineral dan vitamin, selada bisa Toppers variasikan bersama seledri, kangkung, ataupun makanan kelinci lainnya untuk memperkaya asupan gizi kelinci kesayangan.

 7. Buah Pepaya

Selain sayur-sayuran, buah-buahan adalah pilihan makanan untuk kelinci yang juga menyehatkan. Salah satu buah-buahan yang bisa Toppers berikan pada kelinci adalah pepaya. Kaya serat dan vitamin, buah pepaya tak cuma mudah didapatkan namun juga baik untuk pencernaan kelinci.

8. Buah Apel

Apel adalah buah-buahan lain yang juga disukai oleh kelinci. Untuk penuhi asupan vitamin kelinci, Toppers bisa tambahkan potongan buah apel baik apel hijau ataupun apel merah pada menu makanan kelinci. Namun, pastikan apel yang Toppers berikan dalam keadaan segar dan bebas dari pestisida agar kelinci justru tidak terjangkit gangguan kesehatan.

9. Tomat

Tomat adalah makanan yang kaya akan vitamin dan juga antioksidan yang tak cuma baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan kelinci, tapi juga bisa membantu tumbuh kembang kelinci yang masih anak-anak. 

Jadi, untuk kelinci kamu yang masih kecil, tak ada salahnya tambahkan sebuah tomat dalam menu makan kelinci setiap harinya.

10. Kol

Alternatif makanan untuk kelinci selanjutnya yang kalah sehat dan juga digemari kelinci adalah kol, atau yang sering juga dikenal dengan nama kubis. Baik kubis hijau atau kubis ungu, kedua sayuran ini bisa Toppers jadikan variasi menu makan agar si kelinci tidak bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja. 

11. Jagung dan Biji-bijian lainnya

Tak cuma sayur-sayuran dan buah-buahan, biji-bijian seperti jagung juga bisa jadi alternatif pilihan untuk makanan kelinci, lho. Selain jagung, kacang-kacangan juga bisa diberikan sebagai makanan pada kelinci. 

Namun, pastikan kacang-kacangan tersebut dihaluskan terlebih dahulu agar lebih mudah dimakan kelinci, ya. Kaya akan kalori dan berbagai nutrisi lainnya, pemberian pakan jenis ini haruslah Toppers batasi agar kelinci tidak menjadi obesitas.

12. Brokoli

Satu lagi makanan kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kelinci adalah sayur brokoli. Tak cuma menyehatkan, brokoli sendiri termasuk salah satu pilihan sayur yang bisa Toppers jadikan menu makanan pada kelinci bersama sayur-sayuran lainnya. Serat pada brokoli ini juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan pada kelinci. 

13. Ubi Jalar

Umbi-umbian memang salah satu pilihan makanan favorit kelinci. Selain wortel, umbi-umbian lainnya yang bisa Toppers jadikan makanan untuk kelinci kesayangan adalah Ubi Jalar. 

Mengandung kalori, serat tinggi, serta ragam vitamin dan mineral, makanan untuk kelinci satu ini dipercaya mampu berperan sebagai obat sembelit untuk kelinci. Selain itu, ubi jalar juga dapat membantu menyerap lemak dan kolesterol pada kelinci.

 Jadikanlah ubi jalar sebagai menu mingguan untuk memberikan variasi makanan pada kelinci kesayanganmu.

 14. Wortel

Pilihan makanan untuk kelinci yang terakhir tentu saja wortel. Kesukaan kelinci pada makanan satu ini bukanlah mitos belaka karena kelinci memang sangat menggemari umbi-umbian satu ini. Tak hanya disukai, asupan wortel ternyata juga baik untuk kesehatan kelinci karena kandungan gizi yang dimilikinya.

Cara Merawat Kelinci Yang Baik

Namun, herbivora ini perlu kamu rawat dengan baik. Nah, jika kamu memiliki peliharaan kelinci atau berencana memelihara hewan ini, kamu perlu menyimak cara-cara merawat kelinci dengan baik dan benar. Berikut adalah cara merawat kelinci yang baik dan benar agar sehat.

1. Siapkan Kandang yang Nyaman

Hal yang paling dasar dalam cara merawat kelinci adalah memberikan kandang yang layak dan nyaman. Pastikan kandang tidak terlalu sempit sehingga kelinci bisa leluasa bergerak.

Kamu bisa menambahkan jerami atau rumput kering dan serutan atau serbuk kayu halus pada alas kandang agar kelinci merasa nyaman saat tidur. Siapkan juga wadah penampungan kotoran dan tempat untuk minum di area sekitar kandang.

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Saat kandang sudah siap, hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah menjaganya untuk tetap bersih. Kamu bisa memulainya dengan membersihkan kotak kotoran kelinci lalu mencuci wadah tempat kelinci minum.

Kamu juga perlu menyingkirkan serutan kayu dan jerami yang kotor. Lakukanlah ini secara berkala. Mengganti jerami yang baru cukup dilakukan satu minggu satu kali. Namun mencuci kotak kotoran dan tempat minum perlu dilakukan setiap hari.

Sediakan setidaknya dua kotak kotoran dan wadah air agar kandang tetap lengkap bahkan saat dibersihkan.

3. Memberikan Makanan Bernutrisi

Asupan nutrisi tentunya harus kamu perhatikan karena hal yang satu ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kelinci. Pilihan makanan kelinci yang bisa kamu berikan di antaranya adalah pelet dan rumput segar.

Namun, kamu dapat memberikan nutrisi tambahan dari beberapa sayuran seperti bayam, kol hijau, daun lobak, daun ketumbar, sawi, selada air, serta seledri. Berikan juga asupan air yang cukup di dalam kandangnya.

Perlu kamu tahu, meski terkenal sebagai pemakan wortel, ternyata kandungan gula yang tinggi pada wortel justru tak baik bagi kesehatan kelinci, lho! Namun, kamu tetap bisa memberinya wortel sesekali.

4. Ketahui Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kelinci

Soal nutrisi, artinya kamu juga perlu tahu makanan apa yang tidak boleh dimakan. Cukup banyak makanan yang tak boleh dimakan oleh kelinci di antaranya adalah jagung, kobis, kacang-kacangan, dan kentang.

Pastikan kamu juga tidak memberikan bambu, biji-bijian, padi-padian, dan daging sebagai makanannya. Tak hanya itu, jangan pernah memberikan makanan manusia atau makanan olahan lainnya kepada kelinci, ya, Toppers!

5. Pelihara lebih dari 1 Kelinci

Di habitat aslinya, kelinci adalah hewan sosial. Kelinci peliharaanmu akan lebih bahagia jika hidup bersama dengan kelinci-kelinci lainnya.

Oleh karena itu, akan sangat baik jika kamu memelihara beberapa kelinci sekaligus. Jika kamu merasa takut kerepotan, kamu cukup memberikannya pasangan.

6. Beri Waktu Bermain

Kelinci membutuhkan beberapa waktu untuk berada di luar kandang. Sebaiknya beri kelincimu waktu bermain di luar kandang selama 6 – 8 jam.

Jika kamu tidak memiliki waktu luang sebanyak itu, kamu bisa membiarkannya bermain bebas sendirian. Namun, pastikan bahwa kelinci berada dalam lingkungan yang terpagar atau terawasi agar tidak kabur.

Agar lebih menyenangkan, berikan bola kecil atau boneka untuk mereka mainkan. Jika tidak ada, cukup berikan kardus bekas untuk mereka kerat.

7. Merawat Anak Kelinci

Beberapa orang mungkin memilih untuk memelihara kelinci yang masih bayi. Meski kamu bukan salah satunya, kamu tetap perlu menyimak cara merawat anak kelinci agar cepat besar karena mungkin kelincimu melahirkan seekor anak, lho!

Nah, jika tinggal bersama induknya, kamu hanya perlu memastikan agar asupan makanan bagi si induk terpenuhi. Pada umumnya, anak kelinci akan menyusu pada induknya selama 8 minggu.

Di minggu kedua, kamu bisa mulai bisa memberinya pelet sebagai asupan tambahan karena mereka mulai bisa mengunyah. Namun, meski sudah bisa mengunyah, jangan Jangan berikan makanan hijau pada anakan kelinci karena dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Sisanya kamu hanya perlu mengikuti cara merawat kelinci yang sudah dewasa.

8. Berikan Vaksin Sejak Dini

Memberikan vaksin kepada kelinci di usia tertentu dapat mencegah terjadinya penyakit yang mungkin datang. Tidak hanya itu, vaksin juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh agar kelinci menjadi lebih sehat dan kuat.

Kelinci biasanya membutuhkan vaksin sebagai perlindungan dari penyakit myxomatosis, Rabbit (Viral) Haemorrhagic Disease (R(V)HD), dan strain baru R(V)HD–R(V)HD 2. Beberapa penyakit tersebut dapat menjadi berbahaya hingga mematikan bagi kelinci.

Kamu bisa melakukan vaksin gabungan untuk myxomatosis dan R(V)HD untuk perlindungan tahunan bagi kelinci. Penyuntikkan vaksin dapat dilakukan saat kelinci berusia 5 minggu. Kamu juga bisa memilih vaksin terpisah untuk R(V)HD2 untuk kelinci sejak usia 10 minggu. Lakukan konsultasi dengan dokter hewan untuk memilih jenis vaksin terbaik bagi kelinci kesayangan.

Jenis Makanan Kesukaan Kucing

1. Telur

Jenis makanan kesukaan kucing yang sehat dan penuh gizi adalah telur. Seperti yang diketahui, telur merupakan salah satu bahan pangan yang dapat dengan mudah ditemui. Sebab, banyak toko hingga warung yang menjajakan telur ayam dalam jumlah besar.

Selain mudah ditemui, harganya pun cukup terjangkau. Nah bagi Anda pecinta kucing, memberi asupan hewan kesayangan dengan telur ternyata dapat dilakukan.

Caranya, cukup pastikan telur dimasak terlebih dahulu sebelum Anda berikan kepada si kucing. Jika mentah, telur justru dapat membahayakan tubuh kucing.

2. Daging

Selain itu, jenis makanan kesukaan kucing yang selanjutnya adalah daging. Daging juga merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh kucing peliharaan Anda.

Bagi kucing, protein dalam jumlah banyak diperlukan untuk memelihara kesehatan jantung, sistem reproduksi, serta penglihatan.

Untuk jenisnya, Anda dapat memilih daging sapi, ayam, atau kalkun. Tipsnya, hindari daging berlemak serta mentah karena dapat menyebabkan kucing mengalami gangguan kesehatan.

3. Ikan

Makanan kesukaan kucing yang paling dikenal selanjutnya adalah ikan. Dalam setiap ikan disebut memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang dapat membantu ikan untuk meningkatkan kesehatan mata hingga jantung.


Berbagai ikan pun rasanya tepat untuk diberikan kepada kucing kesayangan Anda. Namun banyak yang menyebut jika ikan tongkol atau tuna menjadi ikan kegemaran dari para kucing.


Tipsnya, cukup berikan daging ikan yang telah matang. Ikan yang cenderung masih mentah seperti yang terdapat pada sushi justru dapat membuat kucing menjadi sakit.


4. Keju

Selain ketiga sumber pangan tersebut, makanan kesukaan kucing selanjutnya ialah olahan susu seperti keju. Seperti yang diketahui, keju merupakan salah satu bentuk olahan susu yang memiliki kadar protein tinggi.

5. Labu Rebus

Meski cenderung karnivora atau hewan pemakan daging, namun kucing juga dapat menyantap berbagai jenis sayuran. Hal ini lantaran kucing perlu mendapatkan serat pangan untuk mengolah makanan di saluran cerna.


Salah satu makanan kesukaan kucing selanjutnya dalam jenis sayuran ialah labu rebus. Labu yang memiliki warna oranye cenderung memiliki kandungan serat cukup tinggi.


Sebelum memberikannya kepada kucing, maka labu wajib direbus terlebih dahulu. Lebih baik lagi jika labu rebus tersebut dilumatkan terlebih dahulu agar si kucing dapat dengan mudah mencerna.

Tips Memberi Makanan Kesukaan Kucing

Selain jenis makanan, hal lain yang perlu Anda ketahui ialah tips penting mengenai makanan kesukaan kucing. Sebelum memberi asupan gizi kepada si hewan menggemaskan, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal berikut ini.


1. Beri Makanan dengan Suhu Normal

Berikan asupan makanan kepada kucing dengan suhu normal. Artinya, pastikan makanan yang hendak dikonsumsi kucing tidak dalam suhu beku atau terlalu panas. Biasanya, kucing menyukai makanan yang sesuai dengan suhu tubuh mereka sendiri yakni pada kisaran 38-39 derajat Celcius.


2. Pilih Makanan yang Memiliki Aroma Kuat

Selain itu, pilih juga makanan yang sekiranya memiliki aroma paling kuat. Dengan hal ini, Anda dapat memanggil si kucing tanpa perlu banyak usaha. Hal itu lantaran kucing terbiasa menggunakan indera penciuman untuk mengendus makanan dengan 45 hingga 200 juta reseptornya. Nyatanya, kucing akan lebih menikmati makanan usai berburu dengan inderanya.


3. Beri Makanan Pada Posisi yang Tepat

Selain itu, berikan pula posisi yang nyaman dan tepat bagi si kucing untuk menikmati makanannya. Sama halnya dengan manusia, kucing pun juga butuh kenyamanan saat makan. Di antaranya seperti diletakkan pada wadah yang bersih, dijauhkan dari keramaian, dan lain sebagainya.

Membuat Makanan Kesukaan Kucing di Rumah

Bahan:


Siapkan ikan tongkol rebus dan suwir-suwir dalam ukuran kecil.

Persiapkan wortel segar yang telah diparut

1/3 cangkir oatmeal masak.

Cara Membuat:


Campur ketiga bahan tersebut ke dalam sebuah mangkuk hingga merata.

Makanan kucing anggora buatan sendiri siap disantap.

Simpan di dalam lemari pendingin atau kulkas agar tahan lama, sekitar kurang lebih 3 hari.

Sebelum memberikannya kepada si kucing, ada baiknya untuk dipanaskan hingga suhu normal terlebih dahulu.

Cara Merawat Kucing Yang Baik

 

6 tips merawat kucing dengan baik agar tumbuh sehat
Kucing adalah salah satu hewan yang banyak disukai untuk dijadikan peliharaan di rumah. Tidak seperti kelihatannya, cara merawat kucing juga membutuhkan komitmen.

Memiliki peliharaan di rumah dapat menjadi sebuah pengalaman baru yang mendebarkan. Hewan peliharaan dapat mendatangkan suasana baru di rumah.
 
Ada berbagai jenis hewan peliharaan yang favorit untuk dipelihara seperti kucing, anjing, kelinci, ikan, dan beberapa jenis hewan lainnya.
 
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang umum dipilih karena tingkah nya yang menggemaskan dan populasinya sangat banyak di Indonesia.
 
Penting bagi kita mengetahui cara merawat kucing dengan baik dan menjaganya agar terhindar dari penyakit yang dapat membahayakan nyawanya.
 
Jika memutuskan untuk memelihara kucing di rumah, ada beberapa tips cara merawat kucing yang harus diketahui. Meskipun terlihat mudah, namun cara merawat kucing membutuhkan komitmen dan ketelatenan.
 
Berikut ini adalah beberapa dasar cara merawat kucing yang harus diperhatikan 
 
1. Pemilihan Makanan
 
Makanan kucing di awal kehidupannya akan menentukan kecepatan untuk kesehatan dan kesejahteraannya seumur hidup. Lakukan riset tentang makanan dan pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kucing.
 
Kamu harus meninjau selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan ke depan untuk mengetahui kecocokan makanan. Air bersih dan segar juga sangat penting untuk kesehatan kucing. Pastikan kucing mendapat cukup hidrasi.
 
Berilah kucing makanan yang berkualitas dan bernutrisi. Sebab, kucing membutuhkan taurin dan asam amino esensial untuk menjaga kesehatan mata maupun jantungnya. Karena kucing penyuka daging, kamu bisa memberinya daging, ikan, atau ayam. Kamu juga dapat memberikan makanan kucing basah atau kering yang banyak dijual di pet shop atau toko perlengkapan hewan.
 
Namun, hindari memberinya cokelat, anggur, kismis, bawang merah, bawang putih, alkohol, atau xylitol, karena bisa beracun bagi kucing.
 
2. Memandikan kucing
 
Kucing dilengkapi dengan lidah yang secara alami berfungsi untuk membersihkan diri. Namun ada kalanya kucing membutuhkan bantuan manusia untuk kebersihan dirinya.
 
Misalnya saat kondisi kucing sudah sangat kotor, atau kucing mengalami kondisi kesehatan kulit seperti jamur dan kutu. Jika sudah terserang kutu dan jamur, cara merawat kucing yang tepat adalah dengan dimandikan setidaknya satu kali seminggu dengan sampo khusus.
 
Sebagai pertimbangan, umumnya jasa grooming profesional memiliki alat pengering bulu hewan (blower) khusus.Tidak seperti hair dryer manusia, angin yang dikeluarkan blower tekanannya lebih tinggi dan suhunya tidak panas.
Sehingga tidak membuat kulit dan bulu hewan yang sensitif kepanasan dan kasar.
 
3. Menyikat bulu kucing secara teratur 
 
Meskipun kucing memiliki lidah yang bertekstur seperti sikat, menyikat atau menyisir bulu kucing secara teratur tetap diperlukan, terutama bagi yang mempunyai jenis kucing berbulu panjang.
 
Hal ini diperlukan untuk mengurangi jumlah bulu rontok dan membantu menjaga bulu kucing agar tetap bersih.
 
Cara merawat kucing ini penting, karena dengan menyikat bulunya tidak hanya dapat menghilangkan kotoran, minyak, dan rambut mati.
 
Namun, juga menghilangkan serpihan kulit mati dan menstimulasi sirkulasi darah, sehingga dapat merangsang regenerasi kulitnya secara keseluruhan.
 
Cara merawat kucing dengan menyikat bulu kucing sebanyak satu atau dua kali setiap minggu akan membantu kucing tetap cantik dan sehat.
 
4. Jaga kebersihan gigi kucing
 
Cara merawat kucing yang tidak kalah penting yaitu menjaga kebersihan gigi kucing secara teratur. Perlu diketahui, sama halnya manusia, kucing juga dapat mengembangkan karang gigi yang dapat menyebabkan penyakit gusi atau kerusakan gigi.
 
Bahkan, bakteri yang terkumpul di gigi kucing Anda juga bisa masuk ke aliran darahnya, berkontribusi pada penyakit kucing lainnya. Dengan begitu, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi kucing jadwalkan kunjungan ke dokter setidaknya sekali setahun untuk melakukan perawatan ini.
 
5. Sediakan kotak pasir (litter box)
 
Idealnya sediakan satu kotak pasir per kucing dan satu kotak tambahan. Kamu harus perhatikan letak kotak-kotak itu berpindah. Hal ini karena kucing cenderung tidak suka menggunakan kotak pasir yang diselipkan di tempat gelap.
 
Kucing juga membutuhkan kotak pasir sebagai toilet. Pastikan menempatkannya pada lokasi yang tenang dan mudah dijangkau. Hindari memindah pindahkan kotak, kecuali jika benar-benar diperlukan.
 
Kucing enggan menggunakan kotak pasir yang kotor dan bau. Jadi, buanglah kotoran dari kotak pasir tersebut setidaknya sekali sehari. 
 
Selain itu, dalam merawat kucing rumah, cucilah kotak kotoran menggunakan detergen, dan isi ulang pasir sekitar seminggu sekali agar kebersihannya terjaga. 
 
Perhatikan perubahan kebiasaan buang air kecil pada kucing. Sebab, bisa jadi kucing mengalami infeksi saluran kemih atau masalah medis lainnya.
 
6. Mengunjungi dokter hewan 
 
Perawatan kucing yang tepat tentunya melibatkan kunjungan ke dokter hewan secara rutin. Kunjungan ini dapat membantu mendeteksi penyakit yang ada pada kucing sedini mungkin, memberikan vaksin, membersihkan gigi kucing, atau melakukan sterilisasi.
 
Dokter hewan juga akan memberi tahu berapa berat badan kucing dan apakah berada dalam kisaran yang sehat atau tidak. 
 
Kamu bisa berkonsultasi dengan mereka jika ada hal yang tidak dimengerti mengenai kondisi kucing mu.

Nah, begitulah kira-kira cara merawat kucing di rumah, walau terlihat sedikit repot, namun kehadiran kucing juga membawa ketenangan dan kebahagiaan sendiri bagi pemiliknya. Jadi perhatikan cara merawat kucing dengan baik ya.