Cara Merawat Kucing Yang Baik

 

6 tips merawat kucing dengan baik agar tumbuh sehat
Kucing adalah salah satu hewan yang banyak disukai untuk dijadikan peliharaan di rumah. Tidak seperti kelihatannya, cara merawat kucing juga membutuhkan komitmen.

Memiliki peliharaan di rumah dapat menjadi sebuah pengalaman baru yang mendebarkan. Hewan peliharaan dapat mendatangkan suasana baru di rumah.
 
Ada berbagai jenis hewan peliharaan yang favorit untuk dipelihara seperti kucing, anjing, kelinci, ikan, dan beberapa jenis hewan lainnya.
 
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang umum dipilih karena tingkah nya yang menggemaskan dan populasinya sangat banyak di Indonesia.
 
Penting bagi kita mengetahui cara merawat kucing dengan baik dan menjaganya agar terhindar dari penyakit yang dapat membahayakan nyawanya.
 
Jika memutuskan untuk memelihara kucing di rumah, ada beberapa tips cara merawat kucing yang harus diketahui. Meskipun terlihat mudah, namun cara merawat kucing membutuhkan komitmen dan ketelatenan.
 
Berikut ini adalah beberapa dasar cara merawat kucing yang harus diperhatikan 
 
1. Pemilihan Makanan
 
Makanan kucing di awal kehidupannya akan menentukan kecepatan untuk kesehatan dan kesejahteraannya seumur hidup. Lakukan riset tentang makanan dan pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kucing.
 
Kamu harus meninjau selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan ke depan untuk mengetahui kecocokan makanan. Air bersih dan segar juga sangat penting untuk kesehatan kucing. Pastikan kucing mendapat cukup hidrasi.
 
Berilah kucing makanan yang berkualitas dan bernutrisi. Sebab, kucing membutuhkan taurin dan asam amino esensial untuk menjaga kesehatan mata maupun jantungnya. Karena kucing penyuka daging, kamu bisa memberinya daging, ikan, atau ayam. Kamu juga dapat memberikan makanan kucing basah atau kering yang banyak dijual di pet shop atau toko perlengkapan hewan.
 
Namun, hindari memberinya cokelat, anggur, kismis, bawang merah, bawang putih, alkohol, atau xylitol, karena bisa beracun bagi kucing.
 
2. Memandikan kucing
 
Kucing dilengkapi dengan lidah yang secara alami berfungsi untuk membersihkan diri. Namun ada kalanya kucing membutuhkan bantuan manusia untuk kebersihan dirinya.
 
Misalnya saat kondisi kucing sudah sangat kotor, atau kucing mengalami kondisi kesehatan kulit seperti jamur dan kutu. Jika sudah terserang kutu dan jamur, cara merawat kucing yang tepat adalah dengan dimandikan setidaknya satu kali seminggu dengan sampo khusus.
 
Sebagai pertimbangan, umumnya jasa grooming profesional memiliki alat pengering bulu hewan (blower) khusus.Tidak seperti hair dryer manusia, angin yang dikeluarkan blower tekanannya lebih tinggi dan suhunya tidak panas.
Sehingga tidak membuat kulit dan bulu hewan yang sensitif kepanasan dan kasar.
 
3. Menyikat bulu kucing secara teratur 
 
Meskipun kucing memiliki lidah yang bertekstur seperti sikat, menyikat atau menyisir bulu kucing secara teratur tetap diperlukan, terutama bagi yang mempunyai jenis kucing berbulu panjang.
 
Hal ini diperlukan untuk mengurangi jumlah bulu rontok dan membantu menjaga bulu kucing agar tetap bersih.
 
Cara merawat kucing ini penting, karena dengan menyikat bulunya tidak hanya dapat menghilangkan kotoran, minyak, dan rambut mati.
 
Namun, juga menghilangkan serpihan kulit mati dan menstimulasi sirkulasi darah, sehingga dapat merangsang regenerasi kulitnya secara keseluruhan.
 
Cara merawat kucing dengan menyikat bulu kucing sebanyak satu atau dua kali setiap minggu akan membantu kucing tetap cantik dan sehat.
 
4. Jaga kebersihan gigi kucing
 
Cara merawat kucing yang tidak kalah penting yaitu menjaga kebersihan gigi kucing secara teratur. Perlu diketahui, sama halnya manusia, kucing juga dapat mengembangkan karang gigi yang dapat menyebabkan penyakit gusi atau kerusakan gigi.
 
Bahkan, bakteri yang terkumpul di gigi kucing Anda juga bisa masuk ke aliran darahnya, berkontribusi pada penyakit kucing lainnya. Dengan begitu, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi kucing jadwalkan kunjungan ke dokter setidaknya sekali setahun untuk melakukan perawatan ini.
 
5. Sediakan kotak pasir (litter box)
 
Idealnya sediakan satu kotak pasir per kucing dan satu kotak tambahan. Kamu harus perhatikan letak kotak-kotak itu berpindah. Hal ini karena kucing cenderung tidak suka menggunakan kotak pasir yang diselipkan di tempat gelap.
 
Kucing juga membutuhkan kotak pasir sebagai toilet. Pastikan menempatkannya pada lokasi yang tenang dan mudah dijangkau. Hindari memindah pindahkan kotak, kecuali jika benar-benar diperlukan.
 
Kucing enggan menggunakan kotak pasir yang kotor dan bau. Jadi, buanglah kotoran dari kotak pasir tersebut setidaknya sekali sehari. 
 
Selain itu, dalam merawat kucing rumah, cucilah kotak kotoran menggunakan detergen, dan isi ulang pasir sekitar seminggu sekali agar kebersihannya terjaga. 
 
Perhatikan perubahan kebiasaan buang air kecil pada kucing. Sebab, bisa jadi kucing mengalami infeksi saluran kemih atau masalah medis lainnya.
 
6. Mengunjungi dokter hewan 
 
Perawatan kucing yang tepat tentunya melibatkan kunjungan ke dokter hewan secara rutin. Kunjungan ini dapat membantu mendeteksi penyakit yang ada pada kucing sedini mungkin, memberikan vaksin, membersihkan gigi kucing, atau melakukan sterilisasi.
 
Dokter hewan juga akan memberi tahu berapa berat badan kucing dan apakah berada dalam kisaran yang sehat atau tidak. 
 
Kamu bisa berkonsultasi dengan mereka jika ada hal yang tidak dimengerti mengenai kondisi kucing mu.

Nah, begitulah kira-kira cara merawat kucing di rumah, walau terlihat sedikit repot, namun kehadiran kucing juga membawa ketenangan dan kebahagiaan sendiri bagi pemiliknya. Jadi perhatikan cara merawat kucing dengan baik ya.
 
 


Lokasi: Batuputih Laok, Kec. Batuputih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar