Cara Merawat Kelinci Yang Baik

Namun, herbivora ini perlu kamu rawat dengan baik. Nah, jika kamu memiliki peliharaan kelinci atau berencana memelihara hewan ini, kamu perlu menyimak cara-cara merawat kelinci dengan baik dan benar. Berikut adalah cara merawat kelinci yang baik dan benar agar sehat.

1. Siapkan Kandang yang Nyaman

Hal yang paling dasar dalam cara merawat kelinci adalah memberikan kandang yang layak dan nyaman. Pastikan kandang tidak terlalu sempit sehingga kelinci bisa leluasa bergerak.

Kamu bisa menambahkan jerami atau rumput kering dan serutan atau serbuk kayu halus pada alas kandang agar kelinci merasa nyaman saat tidur. Siapkan juga wadah penampungan kotoran dan tempat untuk minum di area sekitar kandang.

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Saat kandang sudah siap, hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah menjaganya untuk tetap bersih. Kamu bisa memulainya dengan membersihkan kotak kotoran kelinci lalu mencuci wadah tempat kelinci minum.

Kamu juga perlu menyingkirkan serutan kayu dan jerami yang kotor. Lakukanlah ini secara berkala. Mengganti jerami yang baru cukup dilakukan satu minggu satu kali. Namun mencuci kotak kotoran dan tempat minum perlu dilakukan setiap hari.

Sediakan setidaknya dua kotak kotoran dan wadah air agar kandang tetap lengkap bahkan saat dibersihkan.

3. Memberikan Makanan Bernutrisi

Asupan nutrisi tentunya harus kamu perhatikan karena hal yang satu ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kelinci. Pilihan makanan kelinci yang bisa kamu berikan di antaranya adalah pelet dan rumput segar.

Namun, kamu dapat memberikan nutrisi tambahan dari beberapa sayuran seperti bayam, kol hijau, daun lobak, daun ketumbar, sawi, selada air, serta seledri. Berikan juga asupan air yang cukup di dalam kandangnya.

Perlu kamu tahu, meski terkenal sebagai pemakan wortel, ternyata kandungan gula yang tinggi pada wortel justru tak baik bagi kesehatan kelinci, lho! Namun, kamu tetap bisa memberinya wortel sesekali.

4. Ketahui Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kelinci

Soal nutrisi, artinya kamu juga perlu tahu makanan apa yang tidak boleh dimakan. Cukup banyak makanan yang tak boleh dimakan oleh kelinci di antaranya adalah jagung, kobis, kacang-kacangan, dan kentang.

Pastikan kamu juga tidak memberikan bambu, biji-bijian, padi-padian, dan daging sebagai makanannya. Tak hanya itu, jangan pernah memberikan makanan manusia atau makanan olahan lainnya kepada kelinci, ya, Toppers!

5. Pelihara lebih dari 1 Kelinci

Di habitat aslinya, kelinci adalah hewan sosial. Kelinci peliharaanmu akan lebih bahagia jika hidup bersama dengan kelinci-kelinci lainnya.

Oleh karena itu, akan sangat baik jika kamu memelihara beberapa kelinci sekaligus. Jika kamu merasa takut kerepotan, kamu cukup memberikannya pasangan.

6. Beri Waktu Bermain

Kelinci membutuhkan beberapa waktu untuk berada di luar kandang. Sebaiknya beri kelincimu waktu bermain di luar kandang selama 6 – 8 jam.

Jika kamu tidak memiliki waktu luang sebanyak itu, kamu bisa membiarkannya bermain bebas sendirian. Namun, pastikan bahwa kelinci berada dalam lingkungan yang terpagar atau terawasi agar tidak kabur.

Agar lebih menyenangkan, berikan bola kecil atau boneka untuk mereka mainkan. Jika tidak ada, cukup berikan kardus bekas untuk mereka kerat.

7. Merawat Anak Kelinci

Beberapa orang mungkin memilih untuk memelihara kelinci yang masih bayi. Meski kamu bukan salah satunya, kamu tetap perlu menyimak cara merawat anak kelinci agar cepat besar karena mungkin kelincimu melahirkan seekor anak, lho!

Nah, jika tinggal bersama induknya, kamu hanya perlu memastikan agar asupan makanan bagi si induk terpenuhi. Pada umumnya, anak kelinci akan menyusu pada induknya selama 8 minggu.

Di minggu kedua, kamu bisa mulai bisa memberinya pelet sebagai asupan tambahan karena mereka mulai bisa mengunyah. Namun, meski sudah bisa mengunyah, jangan Jangan berikan makanan hijau pada anakan kelinci karena dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Sisanya kamu hanya perlu mengikuti cara merawat kelinci yang sudah dewasa.

8. Berikan Vaksin Sejak Dini

Memberikan vaksin kepada kelinci di usia tertentu dapat mencegah terjadinya penyakit yang mungkin datang. Tidak hanya itu, vaksin juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh agar kelinci menjadi lebih sehat dan kuat.

Kelinci biasanya membutuhkan vaksin sebagai perlindungan dari penyakit myxomatosis, Rabbit (Viral) Haemorrhagic Disease (R(V)HD), dan strain baru R(V)HD–R(V)HD 2. Beberapa penyakit tersebut dapat menjadi berbahaya hingga mematikan bagi kelinci.

Kamu bisa melakukan vaksin gabungan untuk myxomatosis dan R(V)HD untuk perlindungan tahunan bagi kelinci. Penyuntikkan vaksin dapat dilakukan saat kelinci berusia 5 minggu. Kamu juga bisa memilih vaksin terpisah untuk R(V)HD2 untuk kelinci sejak usia 10 minggu. Lakukan konsultasi dengan dokter hewan untuk memilih jenis vaksin terbaik bagi kelinci kesayangan.

0 komentar:

Posting Komentar